Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Teknik Memainkan Kecapi



Kecapi, ketika alat musik ini saat dimainkan membuat kita merinding. bukan merinding seperti melihat setan lho, he..he. alunan yang merdu dari alat musik ini membuat kita terasa damai. Alat musik ini juga pernah ditayangkan di televisi saat kecapi dimainkan di salah satu rumah makan jawa. mari kita belajar memainkan alat musik petik ini.
Teknik petikan kacapi yang sering dipergunakan terutama dalam Cemplungan Jenaka Sunda, Kawih Kacapian, dan Cianjuran, secara global ada 3 macam yaitu sintreuk-toel dijambret, dan dijeungkalan. Yang membedakan antara tenik yang satu dengan lainnya, seperti telah disebutkan di atas, selain banyaknya jari yang digunakan juga posisi dan gerakan jari-jari tangan ketika memetik senar. Sehingga dengan demikian nada-nada (gending) yang dihasilkan jari-jari tangan tersebut akan berbeda pu!a. Untuk lebih jelasnya ketiga teknik tersebut di atas, akan penulis jelaskan satu persatu berikut contoh latihannya dalam bentuk cacarakan (cara-cara petikan kacapi), yang materinya mengacu pada tujuan umum yaitu mendidik mahasiswa agar dapat mendemontrasikan teknik-teknik petikan kacapi ke dalam bentuk aransemen (instrumental) dan pirigan lagu (iringan lagu).
Adapun penjelasan dan latihannya adalah sebagai berikut:

Dimaksud teknik petikan kacapi ialah cara memainkan kacapi untuk nenghasilkan komposisi nada (gending) secara optimal. Cara tersebut meiliputi banyaknya jari-jari tangan yang digunakan serta posisi dan gerakan jari-jari tangan ketika memetik senar (kawat).
Sintreuk-toel adalah teknik petikan kacapi dengan menggunakan dua jari yaitu telunjuk kanan dan telunjuk kiri. Posisi dan gerakan jarinya adalah: satu telunjuk kanan melipat ke daiam, ujung kukunya menyentuh senar dengan gerakan nyintreuk (menjentik); dan dua telunjuk kiri agak lengkung ke bawah, ujung kukunya menyentuh senar dengan gerakan noel (sentuhan dengan ujung jari), sehingga gerakan dari kedua jari itu menghasilkan komposisi nada (gending) yang diinginkan. Gerakan tersebut ada yang searah dalam nada gembyang (oktaf) atau kempyung (akor), ada yang berlawanan dengan nada yang berlainan, dan ada pula yang seperti saling bersahutan antara telunjukkanan dan kiri. Fungsi dari masing-masing jari di atas ada yang sama-sama sebagai penyaji melodi, ada pula yang telunjuk kanan sebagai penyaji melodi serta telunjuk kiri sebagai penyaji bass dan lain-lain. Artinya tergantung pada kebutuhan musikainya.
Teknik Dijambret ( kok kaya kriminal ya, hihi ) adalah petikan kacapi yang posisi dan gerakanjarinya terutama jari-jari tangan kanan, seperti menjambret2 yaitu membunyikan tiga buah nada secara bersamaan, dengan menggunakan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Sedangkan posisi dan gerakan tangan kiri (ibu jari dan telunjuk) seperti ngajeungkalan. Fungsi dari kedua tangan tersebut masing-masing sebagai penyaji iringan (tangan kanan) dan penyaji bass(tangan kiri). Teknik dijambret biasanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu Sunda yang berirama mars (tempo cepat). Secara praktis, teknik dijambret hanya memiliki satu motif. Oleh sebab itu dalam cacarakannya hanya akan berorientasi pada nada yang akan dimainkan saja, yang dalam istilah tradisinya disebut kenongan. Misalnya teknik dijambret dalam kenongan 5 (la).
oya.,. jaga kecapi ya , jangan sampai kecapi di klaim oleh negara tetangga. ok!!!

© 2013, Pradipta Aditya. All rights reserved.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Peace Different Types Of Peace Symbol